Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Cara Cegah Pengapuran dan Saraf Kejepit
Sabtu, 06-11-2021 - 13:44:21 WIB
Ilutrasi
TERKAIT:
   
 

OPSINEWS.COM - Dokter spesialis bedah ortopedi di RS Umum Al-Fauzan, Jakarta Timur, Basuki Supartono mengatakan bahwa saraf kejepit dan pengapuran sendi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Maka dari itu, ia menyampaikan tiga kiat agar terhindar dari dua kondisi tersebut. Ketiga kiat tersebut termasuk dalam gaya hidup sehat yakni terkait pola pikir positif, tidur cukup, dan makan sehat dibarengi latihan fisik.

“Pertama terapkan pola hidup sehat dengan cara berpikir yang sehat, tidak stres,” kata Basuki kepada Health Liputan6.com melalui sambungan telepon ditulis Jumat (5/11/2021).      

Berpikir positif dan selalu optimis dapat menyehatkan tubuh. Pasalnya, endorphin keluar ketika keadaan hati gembira dan ceria.

“Endorfin ini bisa membantu penyembuhan, tapi kalau stres yang keluar malah hormon-hormon negatif yang bisa merusak struktur jaringan tubuh,” tambahnya.

Tidur Cukup

Selain berpikir positif, pola hidup sehat juga dapat dijalani dengan tidur yang cukup. Sebaiknya, lanjut Basuki, tidur tidak lebih dari pukul 22.00.

Alasannya, di atas pukul 22.00 hingga pukul 02.00 dini hari adalah waktunya agen-agen pertumbuhan dirilis oleh tubuh.

“Nah, kalau kita begadang agen-agen pertumbuhan itu keluarnya sedikit. Maka dari itu begadang tuh enggak bagus buat kesehatan.”

Makan Sehat dan Latihan Fisik

Pola pikir dan pola tidur yang baik perlu dibarengi dengan pola makan yang sehat pula.

“Jangan lupa pola makan sehat, usahakan berat badan tubuhnya ideal. Lakukan juga latihan yang cukup.”

Gerak tubuh penting dilakukan untuk pertumbuhan. Pasalnya, untuk regenerasi jaringan dibutuhkan gerak tubuh terutama gerakan yang melawan gravitasi seperti olahraga aerobik.

“Cegah juga faktor risikonya seperti kegemukan, mengangkat beban terlalu berat, narkoba, dan rokok.”

Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa pengapuran dan saraf kejepit adalah dua konsep berbeda. Pengapuran adalah kondisi terkait dengan kerusakan lapisan tulang rawan sendi. Sedangkan saraf kejepit terkait jaringan saraf yang terjepit akibat penekanan oleh struktur jaringan tubuh yang lain.

“Pengapuran itu konsep, saraf kejepit juga konsep. Ini tergantung lokasinya, kalau pengapuran berkaitan dengan sendi jadi bisa terjadi di setiap sendi tidak hanya di lutut,” kata Basuki.

Pengapuran bisa terjadi secara primer dan sekunder. Pengapuran primer dapat terjadi karena faktor usia, sehingga banyak pasien pengapuran sendi adalah lanjut usia (lansia). Sedang, pengapuran sekunder bisa diakibatkan obesitas atau trauma berulang.

Jika pengapuran terjadi di lutut maka disebut pengapuran sendi lutut, jika terjadi di tulang belakang maka disebut pengapuran sendi tulang belakang.

Sedang, saraf kejepit hanya terjadi di daerah yang ada sarafnya. Salah satu lokasi yang sering terjadi saraf kejepit adalah tulang belakang.

“Saraf kejepit di tulang belakang hampir dipastikan tidak ada hubungannya dengan lutut. Saraf kejepit dan pengapuran bisa terjadi di tulang belakang karena di tulang belakang ada saraf dan sendi.”

Dari sisi usia, kelompok yang lebih muda biasanya cenderung mengalami saraf kejepit bukan pengapuran.

Hal ini juga dapat dipicu dua penyebab yakni primer dan sekunder. Saraf kejepit primer bisa karena faktor usia (penuaan). Namun, kebanyakan saraf kejepit terjadi karena faktor sekunder seperti jatuh dan mengangkat beban berat dengan postur yang keliru.







 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik