Ucapkan Terima Kasih Keluarga Besar Athia Jurnalis Kepada Seluruhnya atas Wafatnya Ibunda Tercinta
PULAU NIAS, SUMUT,-OPSINEWS.COM-
Keluarga besar Almarhumah Razina Daeli, ibunda tercinta dari tujuh bersaudara termasuk putra sulung Athia Jurnalis, menyampaikan duka cita mendalam sekaligus ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan perhatian, dukungan, dan doa atas kepergian Almarhumah.
Almarhumah Razina Daeli, kelahiran 29 April 1964, menghembuskan napas terakhir pada Kamis malam, 20 Februari 2025 pukul 22.20 WIB, dalam usia 61 tahun, setelah berjuang melawan sakit yang dideritanya selama beberapa tahun terakhir. Sebelum berpulang, Almarhumah menjalani perawatan intensif di RSUD Dr. M. Thomsen Gunungsitoli, Nias, setelah sebelumnya mendapatkan pengobatan tradisional maupun medis.
Sebelum wafat, Almarhumah sempat meminta seluruh anak-anaknya untuk pulang ke kampung halaman karena kondisi kesehatannya yang semakin menurun. Setelah dirawat di klinik terdekat, Almarhumah kemudian dirujuk ke ICU RSUD Dr. M. Thomsen Gunungsitoli hingga akhirnya dipanggil pulang ke rumah Bapa di Surga.
Prosesi pemakaman dilaksanakan secara khidmat di kampung halaman, Nias Barat, Sumatera Utara, sesuai adat istiadat Nias pada bulan Februari 2025. Setelah prosesi adat yang berlangsung beberapa hari, anak-anak dan keluarga dari berbagai daerah—Jakarta, Riau, dan Medan., kembali ke tempat masing-masing.
Beberapa bulan setelah pemakaman, tepatnya pada awal November 2025, keluarga melaksanakan pembangunan penanda makam berupa salib batu nisan yang dibuat khusus menggunakan bahan tahan lama seperti granit atau marmer. Salib tersebut melambangkan iman Kristen, pengorbanan Tuhan Yesus Kristus, serta harapan akan kehidupan kekal.
Pada 5 November 2025, keluarga besar mengadakan Acara Doa Syukuran atas selesainya pembangunan makam dan salib tersebut. Acara ini dihadiri oleh keluarga, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta kerabat yang telah memberikan dukungan.
UCAPAN TERIMA KASIH RESMI KELUARGA BESAR
Melalui kesempatan ini, Athia Jurnalis, mewakili tujuh bersaudara dan seluruh keluarga besar, menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
- Muda-mudi dan masyarakat sekitar,
- Para tokoh adat dan tokoh agama,
- Tim musik dan seluruh undangan,
- Rekan-rekan jurnalis seprofesi,
- Organisasi masyarakat serta instansi pemerintahan,
- Bapak Jenderal Brigjen Pol. Ratno Kuncoro, S.I.K., M.Si (Direktur Ekonomi Baintelkam Polri),
- Bapak Indra Lamhot Sihombing, Kompol S.I.K., M.H. dari Polda Riau,
- Serta seluruh jajaran TNI–POLRI,
yang telah membantu, mendukung, dan mengirimkan ucapan duka cita baik secara langsung maupun melalui karangan bunga.
Segala bentuk perhatian, dukungan moral maupun material, serta kehadiran dalam prosesi pemakaman dan penanaman bunga sebagai penghormatan terakhir bagi Almarhumah Razina Daeli, sangat berarti bagi keluarga besar. Keluarga juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut serta, termasuk yang berhalangan hadir karena situasi dan kondisi tertentu.
“Atas nama keluarga besar, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kiranya Tuhan membalas segala kebaikan dan ketulusan hati Bapak/Ibu sekalian,” tutur Athia Jurnalis mewakili keluarga besar.
Sebagaimana tertulis dalam Firman Tuhan, Filipi 1:21, yang dalam bahasa Nias berbunyi:
“FAAURI SAKHOGU KERISO BA HARE KHOGU WAAMATE.”
Adapun dalam Bahasa Indonesia ayat tersebut berbunyi:
“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”
Ayat ini merupakan pernyataan iman Rasul Paulus bahwa seluruh hidupnya berpusat kepada Kristus, dan bahwa kematian adalah keuntungan karena mempersatukan dirinya dengan Kristus. Ayat ini menegaskan bahwa baik hidup maupun mati adalah cara untuk memuliakan Kristus, dengan Kristus sebagai pusat segalanya.
Demikian pernyataan resmi keluarga untuk disampaikan kepada masyarakat, kerabat, serta seluruh pihak yang telah menunjukkan kasih dan perhatian.
Hormat kami,
Keluarga Besar Almarhumah Razina Daeli. read
Tim/redaksi
Komentar Anda :