Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Harga Pakan Tinggi Kementrian Pertanian Terkesan khianati Komitmen
Kamis, 09-10-2025 - 18:03:52 WIB
TERKAIT:
   
 

Jakarta, OPSINEWS.COM-Kamis, 9 Oktober 2025, puluhan peternak ayam yang tergabung Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN) menggelar aksi Peternak Ayam yang berlokasi di Istana Negara(Silang Monas) dan Kantor Menteri Koordinator Bidang Pangan. Ketua KPUN, Alvino Antonio W.

Menyampaikan bahwa kenaikan harga ayam hidup di tingkat peternak tidak meningkatkan keuntungan peternak akibat harga pakan juga terus naik yang menyebabkan biaya produksi juga naik. Per 1 Oktober 2025, harga ratarata nasional ayam hidup sebesar Rp 21.000 per kilogram (kg) atau 14,28 persen di atas harga pembelian pemerintah di tingkat peternak yang sebesar Rp 18.000 per kg.

Padahal rata-rata biaya produksi sudah mencapai Rp 19.000-Rp 20.000 per kilogram, akibat harga pakan jagung yang terus naik mencapai Rp 6-900-7.000/Kg melebihi Harga Acuan Pemerintah (HAP) yang sebesar Rp5.500/Kg.

Sementara harga ayam broiler secara nasional di tingkat konsumen rata-rata tetap dijual dengan harga yang tinggi, yakni Rp 38.377 per kg. Artinya bahwa peternak rakyat ayam ras tidak menikmati kenaikan harga di Tingkat Konsumen akibat biaya pakan jagung yang juga ikut naik. 

KPUN juga menyoroti bahwa Pemerintah harus mengaudit stok dan harga dari DOC tersebut, agar harga ayam hidup di tingkat peternak tetap terjaga besarannya di tingkat harga yang tidak merugikan Ppetemak. Selain itu, program-program pemerintah seperti Bantuan Pangan dan Makan Bergizi Gratis belum melibatkan peternak rakyat ayam ras secara optimal. 

Berdasarkan hal tersebut, maka peternak ayam menyampaikan tuntutan : 

1. Bentuk Kementerian Peternakan, karena Menteri Pertanian tidak kompeten memperhatikan dan mengurusi peternak, 

2. Tegakkan Peraturan Menteri Pertanian No. 10 Tahun 2024 dalam hal pembagian DOC/bibit anak ayam bagi peternak ayam mandiri yang saat ini banyak yang tidak dapat melakukan budidaya, 

3. Turunkan harga pakan ternak ! Kementerian Pertanian menghianati komitmen untuk melarang perusahaan pakan ternak menaikkan harga pakan, 

4 Turunkan harga DOC yang terlalu tinggi akibat pengabaian Kementerian Pertanian dalam pengaturan harga DOC: 

5. Kementerian Pertanian mengabaikan peternak ayam mandiri, sehingga tidak mendukung program swasembada pangan, ketahanan pangan dan kedaulatan pangan, 

6. Turunkan harga jagung menjadi Rp.5.500/kg dengan Kadar Air 13-1546, 

7. Pemerintah barus mengimplementasikan Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah sesuai PERPRES No. 125 Tahun 2022, terutama dalam hal penyerapan ayam hidup dari peternak mandiri: 

8. Kementerian Pertanian haras mengatur Integrator tidak boleh berbudidaya, kembalikan budidaya 100 Y kepada peternak mandiri: 

9. Pemerintah harus membebaskan kuota GPS jika Pemerintah tidak mampu melakukan pengawasan. Terbukti adanya ekonomi biaya tinggi. dimana harga Parent Stock (PS) termahal didunia dan bundling, 

10. Pemerintah harus mengatur perlindungan Peternak Rakyat Ayam Ras sesuai amanat Pancasila dan IUD 1945, serta amanat Pasal 33 UU No. 18/2009 Jo. UU 41/2014 tentang Peternakan dan 

Kesehatan Hewan, dimana ketentuan lebih lanjut mengenai Budidaya sebagaimana dimaksud Pasal 27 sampai Pasal 32 diatur dengan Peraturan Presiden. 

Apabila Pemerintah tidak menindaklanjuti tuntutan peternak ayam tersebut, maka KPUN akan menggelar aksi kembali.

Rahma /team /calista




 
Berita Lainnya :
  • Menjelang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Polsek Teluk Mengkudu Gencarkan Cooling System Bersama Tokoh Pemuda
  • Tersentuh Kemanusiaan, Warga Sergai Penderita Stroke Terima Bantuan Kursi Roda dari PT Socfindo Matapao dan Komunitas Peduli Sosial
  • Kapolres Sergai Pimpin Sertijab, Tekankan Profesionalisme dan Solidaritas Kinerja Aparat Polri
  • "Berjuang Tiada Akhir", DPC Gerindra Sergai Gelar Rekrutmen Kader di Tiga Kecamatan, Budi SE, MM Ajak Masyarakat Bersatu Dukung Program Presiden Prabowo
  • Polres Sergai Gelar “Kumpul-Kumpul Senja”: Perkuat Sinergi Polri dan Insan Pers
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Menjelang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Polsek Teluk Mengkudu Gencarkan Cooling System Bersama Tokoh Pemuda
    02 Tersentuh Kemanusiaan, Warga Sergai Penderita Stroke Terima Bantuan Kursi Roda dari PT Socfindo Matapao dan Komunitas Peduli Sosial
    03 Kapolres Sergai Pimpin Sertijab, Tekankan Profesionalisme dan Solidaritas Kinerja Aparat Polri
    04 "Berjuang Tiada Akhir", DPC Gerindra Sergai Gelar Rekrutmen Kader di Tiga Kecamatan, Budi SE, MM Ajak Masyarakat Bersatu Dukung Program Presiden Prabowo
    05 Polres Sergai Gelar “Kumpul-Kumpul Senja”: Perkuat Sinergi Polri dan Insan Pers
    06 Kapolres Inhu Tegas: Tak Ada Ampun bagi Pengedar Narkoba, 63 Tersangka Diciduk
    07 Buntut Penetapan Status Tersangka Sutikno, Kejari Balangan Dilaporkan ke Komisi Kejaksaan
    08 Polsek tenayan Raya diduga Tutup Mata di duga Ada kerjasama dengan Pemilik Gudang BBM Ilegal Milik Ucok Regar dan Epis
    09 BudI SE Anggota DPRD Sumut Serap Berbagai Aspirasi Masyarakat
    10 Hut Kabupaten Pelalawan yang Ke 26 Menuju Pelalawan Berseri
    11 Duka Tak Bertepi: Keluarga Imelda Sabatini Sihombing Resmi Laporkan Dugaan Kelalaian Medis RSUD Sultan Sulaiman ke Polda Sumut
    12 Harga Pakan Tinggi Kementrian Pertanian Terkesan khianati Komitmen
    13 Reses Gerindra di Serdang Bedagai: Budi SE, MM Tegaskan Komitmen “Berjuang Tiada Akhir” Demi Rakyat
    14 Respon Cepat Keluhan Warga, Sat Resnarkoba Polres Sergai Amankan 1 Pelaku Pengedar Sabu, 1 Lagi Ditetapkan DPO
    15 HUT TNI ke-80, Polres Sergai Serahkan Tumpeng dan Tegaskan Sinergitas TNI-Polri
    16 Satreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Jenis Solar
    17 Penahanan Sutikno Diperpanjang, Tim Hukum Pertanyakan Urgensinya
    18 Sergai Darurat Pelayanan Kesehatan, Aliansi Masyarakat Sipil Desak Dokter RSUD Sultan Sulaiman Klarifikasi Dugaan Kelalaian Medis
    19 Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kunjungan kerja ke Kawasan Smelter PT Tinindo Internusa,
    20 Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 B1 Gelar, World Sight Day 2025, Bersama Optik Seis dan OneSight EssilorLuxottica Foundation
    21 Tiga Minggu Berlalu, RSUD Sultan Sulaiman Belum Serahkan Surat Rekam Medis: Keluarga Korban Imelda Sihombing Kecewa Berat
    22 Bupati Abdul Hadi Bongkar Kejanggalan Kasus PT ADCL: Aliran Dana Disebut ke Perusahaan yang Belum Berdiri
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik