Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
Rabu, 24-09-2025 - 11:02:51 WIB
TERKAIT:
   
 

Sergai, Sumut. OPSINEWS.COM - Pasca viralnya dugaan kelalaian RSUD Sultan Sulaiman dalam menangani pasien BPJS hingga mengakibatkan bayi dalam kandungan meninggal dunia, Komisi IV DPRD Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) memanggil sejumlah pihak terkait untuk dimintai penjelasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Aula DPRD Sergai, Selasa (23/9/2025).

RDP ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV Zuhri Akhyar, didampingi anggota Komisi IV: Supriyadi, Awies, Syamsudin, Yanti Siregar, dan Aisyah. Hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Tetty Grace, Kabid Yankes dr. Syafrin, Kadis Sosial Arianto, Direktur RSUD Sultan Sulaiman dr. Aldi Saragih, serta Kacab BPJS Sergai Risdamayani.

Namun, dr. Bulan Simanungkalit, selaku Dewan Pengawas RSUD Sultan Sulaiman yang dijadwalkan hadir, mangkir tanpa keterangan. Hal ini memicu kekecewaan sejumlah anggota dewan yang menganggap perannya penting dalam memberikan penjelasan.

Komisi IV Soroti Buruknya Pelayanan Kesehatan

Dalam pembukaan, Zuhri Akhyar menegaskan bahwa RDP digelar karena banyaknya pengaduan masyarakat yang masuk ke DPRD dan maraknya pemberitaan media terkait buruknya pelayanan kesehatan di Sergai.

"Kami mengundang mitra kerja bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan sesuai visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Sergai serta instruksi Presiden. Anggaran besar dari APBN dan APBD yang digelontorkan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya warga kurang mampu," tegas Zuhri.

Zuhri juga menyatakan, Komisi IV telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan, mulai dari bidan desa, Puskesmas, hingga RSUD Sultan Sulaiman.

Dinsos: BPJS Gratis Sudah Over Kuota

Kadis Sosial Sergai, Arianto, mengungkapkan bahwa peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Sergai telah melampaui kuota nasional.

"Kuota nasional ditetapkan 90.924 jiwa, namun saat ini sudah mencapai 170.494 jiwa. Dari Januari hingga Agustus 2025, Dinsos juga merekomendasikan 15.254 warga kurang mampu untuk mendapatkan bantuan kesehatan," jelas Arianto.

BPJS: Target Tercapai, UHC Belum Diteken Bupati

Kacab BPJS Sergai, Risdamayani, menyebut pihaknya telah melampaui target pelayanan kesehatan hingga 101,01%. Namun, ia mengakui masih ada kendala, yaitu dokumen Universal Health Coverage (UHC) belum ditandatangani Bupati Sergai.

"UHC sangat penting untuk memastikan seluruh warga Sergai bisa mendapat pelayanan kesehatan tanpa kendala biaya. Tanpa payung hukum ini, pelayanan kami belum optimal," ungkap Risdamayani.

RSUD Sultan Sulaiman Dituding Lempar Bola

Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr. Aldi Saragih, dalam paparannya menyatakan bahwa rumah sakit hanya menerima pasien berdasarkan data dari BPJS.

Pernyataan ini menuai kritik tajam dari anggota DPRD karena dinilai mengalihkan tanggung jawab ke BPJS dan tidak menjawab keluhan masyarakat soal pelayanan rumah sakit.

"Jawaban seperti ini justru membuat RSUD terlihat lepas tangan. Faktanya, banyak keluhan pasien tentang pelayanan buruk, namun tidak ada penjelasan yang memadai," ujar salah satu legislator.

Bahkan, isu dugaan kelalaian yang mengakibatkan bayi dalam kandungan meninggal dunia sama sekali tidak dijelaskan oleh pihak rumah sakit dalam forum tersebut.

Anggota Dewan Naik Pitam: Pasien Belum Sembuh Sudah Dipulangkan

Anggota Komisi IV, Syamsudin dari Fraksi PDI-P, memprotes keras kebijakan yang mewajibkan pasien dipulangkan setelah tiga hari perawatan, meski belum sembuh total.

"Ini aturan yang tidak masuk akal. Kalau pasien dipulangkan dalam kondisi belum sembuh lalu meninggal, siapa yang bertanggung jawab? Ini harus dievaluasi karena menggunakan dana APBN dan APBD," tegas Syamsudin.

Puskesmas Minim Tenaga Medis dan Rujukan Terbatas

Komisi IV juga menyoroti minimnya tenaga medis di Puskesmas serta pembatasan surat rujukan ke rumah sakit.

Menurut laporan warga, banyak tenaga medis yang sudah tidak berada di tempat sejak pukul 14.00 WIB, sehingga pelayanan terhenti.

Namun, ironisnya, Ketua Komisi IV Zuhri tidak menyinggung soal dugaan dokter absen yang diduga terkait kasus kematian bayi di RSUD Sultan Sulaiman. Hingga kini, belum ada sanksi etik maupun disiplin yang dijatuhkan terhadap tenaga medis yang diduga lalai.

Media: OPD Hanya Pandai "Membuang Bola"

Menutup RDP, perwakilan media, Andy Ebiet, diberi kesempatan menyampaikan pandangan. Ia mengapresiasi langkah DPRD Sergai, namun menilai semua OPD hanya saling lempar tanggung jawab.

"Dari pemaparan tadi, terlihat jelas OPD hanya seperti 'kiper terbaik' yang pandai membuang bola. Pelayanan kesehatan yang diinginkan Bupati dan Wabup belum terwujud. Yang ada hanya pembelaan diri di atas kertas," ungkap Ebiet.

Ia meminta DPRD meningkatkan pengawasan dan menggelar RDP lanjutan agar pelayanan kesehatan benar-benar menyentuh masyarakat, terutama kalangan kurang mampu.

Kesimpulan

RDP ini mengungkap fakta bahwa pelayanan kesehatan di Sergai masih jauh dari harapan, dengan masing-masing pihak saling lempar tanggung jawab.

Kasus dugaan kelalaian yang menyebabkan kematian bayi menjadi simbol krisis pelayanan kesehatan yang mendesak untuk segera dibenahi. DPRD Sergai berjanji akan terus mengawal masalah ini hingga pelayanan publik benar-benar maksimal.  (Mendrova)




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik