Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Dugaan Kelalaian Medis di RSUD Sultan Sulaiman: Warga Geruduk Kantor Bupati Sergai, Tuntut Pencopotan Direktur dan Usut Tuntas Kasus Kematian Bayi
Senin, 15-09-2025 - 16:31:31 WIB
TERKAIT:
   
 

Sergai, Sumut. OPSINEWS.COM - Puluhan warga dari Aliansi Masyarakat Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Sergai pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Massa menuntut pertanggungjawaban pemerintah daerah atas dugaan kelalaian medis di RSUD Sultan Sulaiman yang diduga menyebabkan kematian bayi dalam kandungan pasien Tonggoria Tambun. Para pengunjuk rasa membawa spanduk berisi kecaman terhadap pelayanan rumah sakit, yang mereka nilai buruk dan tidak profesional.

Kronologi Peristiwa Tragis

Penasihat hukum keluarga korban, Maruli tua Saragi SH, mengungkapkan bahwa Tonggoria Tambun masuk RSUD Sultan Sulaiman dalam kondisi darurat pada Sabtu (6/9/2025) pukul 01.30 WIB. Namun, hingga berjam-jam setelah kedatangannya, tidak ada tindakan medis yang memadai dari pihak rumah sakit.

“Pasien masuk rumah sakit setengah dua pagi, tapi sampai siang tidak ada penanganan serius. Akhirnya pukul 13.32 WIB bayi dinyatakan meninggal dunia,” ujar Marulitua usai berdialog dengan Bupati Sergai.

Peristiwa ini memicu kemarahan keluarga korban dan masyarakat, yang menilai pelayanan RSUD Sultan Sulaiman tidak memenuhi standar penanganan darurat dan telah merenggut nyawa bayi yang seharusnya bisa diselamatkan.

Tujuh Tuntutan Massa

Dalam aksinya, aliansi menyampaikan tujuh tuntutan utama yang mereka anggap sebagai langkah awal perbaikan pelayanan kesehatan di Sergai, yaitu:

1. Mencopot Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr. Syarialdi Saragih.
2. Mencopot Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr. Yohnly B. Dachban.
3. Mencopot Kepala Dinas Kominfo Sergai, Ingan Malem Tarigan.
4. Mengusut tuntas kematian bayi pada 6 September 2025.
5. Menyelidiki dugaan pelanggaran prosedur medis yang mengakibatkan kematian bayi tersebut.
6. Mengadili dan memberikan sanksi tegas kepada tenaga medis yang terbukti lalai.
7. Mengusut pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Maruli tua menegaskan bahwa pihaknya memberikan waktu 7 x 24 jam kepada Bupati Sergai untuk memenuhi tuntutan tersebut.

“Jika dalam waktu yang kami berikan tidak ada langkah nyata, kami akan turun lagi dengan massa yang lebih besar,” tegasnya di hadapan para pengunjuk rasa.

Dialog Memanas di Ruang Bupati

Setelah sekitar 30 menit berorasi, Bupati Sergai H. Darma Wijaya akhirnya menemui massa dan mengajak perwakilan untuk berdialog.

Namun, suasana pertemuan sempat memanas saat Kuasa Hukum Sudiyanto Siregar, suami Tonggoria Tambun, menyuarakan kekecewaannya langsung kepada Bupati. Ia menuding pihak rumah sakit lalai dalam memberikan penanganan cepat sehingga bayi yang dikandung istri kliennya meninggal dunia.

Dalam dialog tersebut, Labuan Sihombing, seorang warga Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban yang juga kehilangan putrinya Imelda Sabatini Sihombing (18) setelah 15 hari dirawat di RSUD Sultan Sulaiman, turut menyampaikan harapan agar pemerintah segera mengevaluasi kinerja tenaga medis.

“Kami mohon kepada Bupati untuk bertindak tegas. Jangan sampai ada korban lain yang bernasib seperti anak kami,” ungkap Labuan dengan nada penuh kesedihan.

Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Sergai Darma Wijaya menyatakan akan menampung semua aspirasi dan berjanji melakukan evaluasi sesuai aturan yang berlaku.

“Semua tuntutan ini akan kita tindak lanjuti, tetapi tentu melalui proses dan mekanisme yang ada,” ujar Darma Wijaya.

Aksi demonstrasi berlangsung aman dan kondusif dengan pengamanan ketat dari personel Satpol PP serta jajaran Polres Serdang Bedagai. Seluruh massa aksi membubarkan diri dengan tertib usai dialog dengan Bupati. (Mendrova)




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik