Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Diduga Kadis Kesehatan dan Direktur RSU Sultan Sulaiman Kompak Bungkam, Penasehat Hukum: Jika Dokter Tak Hadir Saat Pasien Darurat, Itu Pelanggaran Hukum
Minggu, 07-09-2025 - 20:22:38 WIB
TERKAIT:
   
 

Sergai, Sumut. OPSINEWS.COM - Kasus dugaan kelalaian medis yang mengakibatkan kematian bayi dalam kandungan di RSU Sultan Sulaiman, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), terus menuai sorotan publik. Ironisnya, Kepala Dinas Kesehatan Sergai, dr. Yohnly Boelian Dachban, dan Direktur RSU Sultan Sulaiman kompak bungkam saat dimintai klarifikasi oleh wartawan.

Wartawan Opsinews.com berupaya mengonfirmasi berita sebelumnya yang berjudul “Miris! Bayi Dalam Kandungan Meninggal Diduga Akibat Kelalaian RSU Sultan Sulaiman Sergai, Dokter Tak Hadir Saat Pasien Darurat”. Namun, hingga berita ini diterbitkan, tidak ada tanggapan dari kedua pejabat tersebut.

"Kami sudah berulang kali menghubungi pihak rumah sakit maupun Dinas Kesehatan Sergai. Tapi mereka memilih diam, tidak memberikan jawaban sama sekali. Sikap ini menimbulkan tanda tanya besar dan seakan menutup-nutupi persoalan yang sangat serius ini," ujar tim redaksi Opsinews.

Suami Korban: “Kalau Cepat Ditangani, Anak Saya Mungkin Bisa Selamat”

Suami korban tak kuasa menahan kesedihan saat menceritakan peristiwa tragis yang dialami istrinya, Tonggoria Tambun, warga Desa Bakaran Batu, Kecamatan Sei Bamban.

Ia meyakini, jika penanganan medis dilakukan dengan cepat dan tepat, bayinya yang masih dalam kandungan mungkin bisa diselamatkan.

"Kalau saja pasien cepat ditangani, anak saya yang masih dalam kandungan mungkin bisa diselamatkan. Tapi apa daya saya sebagai orang kecil, tak punya kekuatan. Saya hanya bisa pasrah dengan kejadian ini," ucapnya dengan nada sedih.

Rasa kecewa dan marah juga dilontarkannya terhadap pelayanan RSU Sultan Sulaiman yang dinilainya tidak peka dan lamban, khususnya ketika pasien berada dalam kondisi darurat.

"Kesal sekali. Dokter-dokter itu seperti tidak peduli. Sistem pelayanan darurat sangat buruk sampai akhirnya anak saya yang jadi korban," ungkapnya penuh emosi.

Penasehat Hukum Opsinews.com: “Ini Bukan Hanya Pelanggaran Etika, Tapi Juga Pelanggaran Hukum”

Penasehat Hukum Opsinews.com, Dr. Freddy Simanjuntak, SH, MH, mengecam keras dugaan kelalaian tersebut. Ia menegaskan, jika benar dokter tidak hadir saat pasien dalam kondisi darurat, maka hal itu bukan hanya pelanggaran etika profesi, tetapi juga pelanggaran hukum.

"Nyawa manusia bukan untuk dijadikan percobaan atau diabaikan begitu saja. Jika dugaan ini benar, pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Sergai wajib bertanggung jawab penuh," tegas Freddy.

Menurutnya, seorang dokter terikat pada Sumpah Dokter yang merupakan janji moral dan hukum. Hal ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1960 tentang Lafal Sumpah Dokter.

“Saya bersumpah/berjanji, bahwa saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;
Bahwa saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;
Bahwa saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter;
Bahwa saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter;
Bahwa saya tidak akan menggunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan perikemanusiaan.”

Freddy menegaskan, jika dokter meninggalkan pasien dalam kondisi darurat, maka ia telah mengkhianati sumpahnya sendiri. Hal ini dapat berimplikasi pada sanksi hukum hingga pencabutan izin praktik.

Desakan Pengusutan dan Transparansi

Freddy juga meminta Bupati Sergai, aparat penegak hukum, dan pihak terkait untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas kasus ini.

"Kalau pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Sergai memilih bungkam, maka hukum yang harus bicara. Jangan biarkan kasus seperti ini berlarut-larut dan merenggut korban lain," ujarnya tegas.

Kasus ini menjadi cerminan buruknya pelayanan kesehatan di daerah, khususnya dalam penanganan pasien darurat. Publik mendesak agar RSU Sultan Sulaiman melakukan perbaikan menyeluruh, termasuk memastikan dokter dan tenaga medis siaga 24 jam.

Kompak Bungkam, Masyarakat Makin Curiga

Upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan Opsinews.com kepada Kadis Kesehatan Sergai dan Direktur RSU Sultan Sulaiman hingga kini tidak membuahkan hasil.

"Mereka seperti kompak bungkam, tidak menjawab satu pun pertanyaan wartawan. Ini justru menimbulkan kecurigaan bahwa ada sesuatu yang ditutup-tutupi," ujar salah seorang jurnalis Opsinews.

Dengan tidak adanya jawaban dari pihak berwenang, kasus ini kini menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan besar soal transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten Sergai.

Keluarga korban berharap, tragedi ini tidak terulang kembali dan meminta agar ada keadilan bagi bayi mereka yang telah tiada.

"Kami hanya ingin keadilan untuk anak kami. Jangan ada lagi bayi yang meninggal karena kelalaian seperti ini," pungkas suami korban dengan mata berkaca-kaca.  (Mendrova)




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik