Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Gunakan Fortuner Hitam, disebut Oknum Kanit Polres Sijunjung Diduga Terlibat Perampokan, Penganiayaan dan Pemerasan Empat Wartawan Bersama Mafia BBM Ilegal
Senin, 17-03-2025 - 14:21:40 WIB
Mobil yang di sebut -Sebut Kanit
TERKAIT:
   
 

Sumbar - OPSINEWS.COM-Pasca Viral Peristiwa polisi tembak polisi Gegara Tambang Emas Ilegal terjadi di Polres Solok Selatan November 2024 lalu. Kepala Bagian Operasi Polres Solok, Ajun Komisaris Polisi Dadang Iskandar menembak rekannya sendiri Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Polisi Ulil Ryanto Anshar.

Kali ini, Ada Oknum Polisi memiliki jabatan Kanit di yang bertugas di wilayah Polres Sijunjung bersama Wali Korong Tanjung Lolo Pemilik Penampung BBM Ilegal diduga terlibat dalam peristiwa perampokan, perusakan mobil, dan Penyekapan serta penganiayaan Empat Wartawan Media Online yang menemukan aktivitas ilegal kencing minyak mobil tangki merah putih PT Elnusa Petrofin Nomor TKB-041 yang minyak Subsidinya tersebut yang di duga digunakan untuk tambang Emas Ilegal, Kamis (13/3/2025).

Keempat Wartawan Media Online yang menjadi korban berasal dari Pekanbaru Riau ketika sedang melakukan liputan investigasi yakni Suryani Wartawan Nusantararaya.com, Jenni Wartawan Siagakupas.com, Safrizal Media Detakfakta.com dan Hendra Gunawan Wartawan Mitrariau.com.

Korban Wartawan Suryani menerangkan, Oknum Polisi yang disebut Wali Korong dan para pelaku memiliki pangkat Kanit di yang bertugas di wilayah Polres Sijunjung datang dengan Mobil Fortuner Hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) BA 41 KIA.
Menurut Suryani, Oknum Polisi Kanit di Polres Sijunjung yang datang tersebut memakai pakaian bebas namun perawakannya memang seperti Polisi.

"Itu polisi datang Pak Kanit mereka panggil, saya tengok tampangnya memang tampang polisi menggunakan Mobil Fortuner Hitam BA 42 KIA.

'Polisi itu bilang Habiskan aja mereka ini, jadi hilangkan bukti tanggung basah biar TKP seolah olah kecelakaan. Jangan disisakan orang ini lagi, " ungkap Suryani menirukan ucapan Oknum Polisi yang disebut Pelaku memiliki Jabatan Kanit di Polres Sijunjung.

Sementara itu, terang Suryani, Para Pelaku menantang para korban untuk melaporkan persoalan yang dilakukan prlaku kepada pihak kepolisian.
"Kalian kalau mau lapor laporlah mau ke Polsek, Kw Polres Ke Polda. Biar kalian tahu disini kami yang berkuasa, " Ungkap Suryani menirukan ucapan Wali Korong dan semua Warga yang menganiaya serta menyekap mereka.

Mobil Pajero datang dengan Plat Dua digit dengan Nopol BA 42 KIA.

Itu polisi datang, saya tengok tampangnya memang tampang polisi,

Polisi itu bilang,

Habiskan aja, jadi hilangkan bukti tanggung basah biar TKP seolah olah kecelakaan. Jangan disisakan orang ini lagi

Tindakan Biadap, sadis dan tidak berperikemanusiaan dialami Empat Wartawan Dipersekusi, Dianiaya dan Diperas Mafia BBM Subsidi dan Mafia Tambang Emas Ilegal di Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Kamis hingga Jumat dini hari (13-14/3/2025).

Parahnya, tindakan tidak berperikemanusiaan tersebut dilakukan sekitar  terhadap dua wartawan perempuan dan dua wartawan laki -laki media online. Suryani Wartawan Nusantararaya.com, Jenni Wartawan Siagakupas.com, Safrizal Media Detakfakta.com dan Hendra Gunawan Wartawan Mitrariau.com yang tempatnya akrab dipanggil Sap dan terlibat Wali Korong Tanjung Lolo yang disebut memiliki Tambang Emas.

Adapun, latar belakang Keempat Wartawan Media Online tersebut dirampok, dipersekusi, dianiaya dan diperas karena menemukan aksi ilegal mereka tangki merah  putih milik PT Elnusa Petrofin dan Tambang Emas ilegal yang disebut milik Wali Korong Tanjung Lolo. Al hasil, keempat wartawan tersebut dirampok barang barang milik mereka diantaranya dua unit laptop, dua unit HP, pakaian mereka, cas handphone termasuk Racun Api, dongkrak mobil semua barang yang ada di mobil.

Wartawan Perempuan dan laki-laki tidak hanya dianiaya  berame-rame dan secara bergantian. Bahkan, Wartawan Perempuan Jenni nyaris diperkosa dan ditelanjangi berame-rame. Setelah dipersekusi mereka disekap disuruh diminta uang tebusan sebesar Rp20 Juta.

"Kalau tidak kami penuhi uang Rp20 juta, Kami diancam akan dibakar hidup-hidup diikat dan sudah disediakan bensin 30 liter. Kemudian, diancam didorong ke dalam jurang tambang emas dan dibuat seperti kecelakaan lalu lintas, " ancam Wali Korong Tanjung Lolo sambil menghempaskan tali ke depan kami dan menunjuk jerigen bensin termasuk senjata tajam dan kayu boloti untuk menganiaya kami dan merusak mobil kami.

Kemudian, karena kami tidak mampu memenuhi permintaan uang Rp20 juta dan hanya mampu memberikan uang Rp10 juta yang dikirimkan oleh Aris Tambunan ke rekening BNI.
"Jadi, begitu transferan uang Rp10 juta tersebut baru mereka menyiksa kami berempat. Setelah itu, saya dibawa ke ATM BRI UnitTanjung Gadang untuk mengambil uang Rp10 juta dengan10 kali pengambilan, " beber Suryani berlubang air mata.

Setelah itu, terang Suryani, uang Rp10 juta tersebut diserahkan di tempat penyekapan. Kemudian, Wali Korong Tanjung Lolo menantang kami, silahkan kalian lapor kemanapun tidak akan digubris laporan kalian.
Cobalah, kalian viralkan ini ada aja saya nampak diviralkan (perampokan, penganiayaan, pelecehan, dan  pemerasan, red). Akan kuhabiai kalian semua KTP dan Kartu Pers dan Wajah kalian semua sudah kami foto, " ujar Wali Korong sambil mengancam menghempaskan kayu Boloti ke Meja.

Namun pihak- pihak yang terlibat masih belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan.***




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik