Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Moro’o Menghindar, Atas Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS Makin Mencuak Ke publik
Sabtu, 15-03-2025 - 07:14:14 WIB
TERKAIT:
   
 

Nias Barat, OPSINEWS.COM- Dugaan penyelewengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 773.500.000 di SMA Negeri 1 Moro’o, Kecamatan Moro’o, Kabupaten Nias Barat, mengungkapkan keprihatinan besar tentang pengelolaan anggaran pendidikan di Indonesia.
 
Berdasarkan informasi dari sejumlah sumber yang ingin tetap anonim demi menjaga keselamatan mereka, pengelolaan dana BOS tahun 2024 di sekolah tersebut tak sepenuhnya direalisasikan dan diduga disalahgunakan oleh Kepala Sekolah Sastraeli Gulo.

Sumber yang berhasil dihubungi mengungkapkan bahwa beberapa alokasi dana yang tercatat dalam laporan keuangan sekolah, termasuk untuk pemeliharaan sarana dan prasarana, tidak pernah dilaksanakan.
Meski anggaran untuk pembelian bahan bangunan seperti batako, cat tembok, seng, asbes, dan lainnya tercatat, pekerjaan fisik tersebut tak pernah ada.

Kejanggalan lainnya muncul dari pengadaan barang-barang kantor yang tercatat dalam laporan, seperti buku agenda, sampul kartu plastik, fotocopy, kertas HVS, dan flashdisk.

Belanja untuk item-item tersebut diduga tidak pernah terealisasi, meskipun nominalnya sangat fantastis, mulai dari belasan juta hingga puluhan juta rupiah.

Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar kemana sebenarnya uang negara yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan dan perkembangan pendidikan di SMA Negeri 1 Moro’o?.

Dana BOS adalah salah satu sumber utama untuk mendukung kualitas pendidikan, dan apabila dana tersebut diselewengkan, maka dampaknya langsung dirasakan oleh para siswa dan kualitas pendidikan yang seharusnya dapat berkembang dengan baik.

Ketika dikonfirmasi disekolah hari ini Jumat (14/03/25)  Kepala Sekolah Sastraeli Gulo justru menghindar.

" Saat awak media mendatangi sekolah untuk meminta klarifikasi, ia beralasan sedang sibuk dengan ujian".

 Tak hanya itu, pesan yang disampaikan melalui WhatsApp pun hanya dijawab dengan jawaban yang terkesan menghindar, seperti “baik pak” dan “ok pak”, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Respons yang minim ini menambah kesan adanya sesuatu yang disembunyikan, dan hal ini semakin memperburuk dugaan penyalahgunaan dana Bos tersebut.

Keengganan Kepala Sekolah untuk memberikan informasi yang transparan dan akurat seharusnya menjadi alarm bagi pihak pemerintah dan masyarakat.

Menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), setiap lembaga publik wajib memberikan informasi yang jelas, akurat, dan tepat waktu kepada masyarakat, termasuk dalam hal pengelolaan dana BOS.

 Ketidaktransparanan ini justru semakin memperburuk persepsi publik bahwa ada upaya untuk menutupi sesuatu yang tidak diinginkan.
Penyelewengan dana BOS bukan hanya masalah administratif, tetapi juga pelanggaran serius yang dapat merugikan siswa dan perkembangan pendidikan di sekolah tersebut.

Sekretaris DPD LSM Garuda Nasional Kepulauan Nias, Hermansyah telaumbanua mengatakan kepada awak media bahwa Dana BOS adalah hak siswa dan merupakan salah satu cara pemerintah untuk memastikan pendidikan yang layak bagi semua anak di Indonesia.

Jika dana ini tidak digunakan sebagaimana mestinya, maka kualitas pendidikan yang seharusnya meningkat malah terancam menurun.

"Ini bukan hanya masalah pengelolaan anggaran, tetapi juga masalah moral dan keadilan bagi anak-anak yang berhak mendapatkan pendidikan yang baik" ucap herman.

Lanjut lagi, Herman mengatakan agar Masyarakat harus berani bertanya, mengkritisi, dan menuntut transparansi dari pihak sekolah.

Pengelolaan dana yang baik akan membawa manfaat besar bagi pendidikan, dan pengawasan publik adalah salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyelewengan.

Tim*




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik