Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Keluarga Prada Josua Kecewa Barang Bukti CCTV Rusak Sebut- Denpom Namun Tidak di Tunjukan
Selasa, 24-12-2024 - 15:36:03 WIB
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru – OPSINEWSCOM-Keluarga almarhum Prada Josua Lumban Tobing mengungkapkan kekecewaan mendalam setelah barang bukti berupa rekaman CCTV, yang dapat membantu mengungkap kasus kematian Josua, dilaporkan hilang di Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/3 Pekanbaru.

Josua, prajurit Batalyon Infanteri 132 Salo, Kampar, ditemukan meninggal dunia pada Minggu (30/6/2024) di Gudang-1 Logistik Yonif 132 Salo. Kematian yang dinyatakan sebagai kasus bunuh diri itu menuai keraguan dari pihak keluarga, yang menilai banyak kejanggalan dalam temuan di lapangan.

Beberapa waktu yang lalu pihak keluarga Josua didampingi tim kuasa hukum dari Kantor Hukum Dr. Freddy Simanjuntak mendatangi Denpom I/3 Pekanbaru untuk meminta penjelasan terkait perkembangan penyelidikan. Namun, pihak Denpom menyatakan bahwa kasus tersebut telah selesai, dan kematian Josua dikategorikan sebagai murni bunuh diri tanpa adanya unsur tindak pidana.

Freddy Simanjuntak, kuasa hukum keluarga, menyampaikan bahwa hilangnya barang bukti menjadi titik kunci kecurigaan keluarga terhadap penanganan kasus ini.

"Barang bukti berupa HP, rekaman CCTV, dan tali gantungan awalnya diakui oleh Prabudi, Danru Yonif 132, telah diserahkan kepada pihak Denpom. Namun, sekarang Denpom justru menyangkal keberadaan barang bukti tersebut. Ini sangat tidak masuk akal," tegas Freddy, Selasa (24/12/2024).

Freddy menyatakan bahwa pengakuan Prabudi kepada keluarga korban menjadi bukti awal bahwa barang-barang tersebut memang ada dan telah diserahkan. Hilangnya barang bukti penting ini, menurutnya, semakin memperkuat dugaan adanya upaya menutupi fakta sebenarnya dalam kasus kematian Josua.

"Bagaimana mungkin barang bukti hilang di tangan institusi yang seharusnya menjaga keamanan dan keadilan? Ini adalah hal yang sangat serius dan mencederai kepercayaan masyarakat," tambahnya.

Selain itu, hasil autopsi forensik dari Tim Kedokteran Kepolisian Polda Riau yang telah dilakukan juga menambah kecurigaan pihak keluarga. Berdasarkan hasil sementara, ditemukan setidaknya 10 titik indikasi kekerasan di tubuh korban, yang semakin memperkuat dugaan adanya unsur kekerasan sebelum kematian. Freddy menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil lengkap autopsi tersebut untuk mendukung laporan mereka.

"Kami yakin ada indikasi kuat bahwa kematian ini bukan bunuh diri, tetapi akibat kekerasan. Fakta dari autopsi ini menjadi dasar kuat untuk melanjutkan penyelidikan lebih jauh," ujarnya.

Keluarga Josua telah memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke Panglima TNI dan Denpom Kodam Bukit Barisan untuk memastikan penyelidikan lebih lanjut dilakukan secara transparan dan profesional. Selain itu, laporan juga telah disampaikan ke Presiden Prabowo, Komnas HAM, Menkopolhukam, dan Komisi III DPR RI.

"Kami mendesak pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF) independen di luar institusi TNI untuk mengungkap kasus ini. Kematian Josua harus diselidiki hingga tuntas, dan pihak yang bertanggung jawab harus diadili sesuai hukum," pungkas Freddy.

Kasus ini terus menjadi sorotan publik, dengan desakan dari berbagai pihak agar penyelidikan ulang dilakukan untuk memastikan keadilan bagi almarhum dan keluarganya. Hingga saat ini, keluarga Josua masih menanti tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait tuntutan mereka. (Tim)




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik