Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Ada Apa Dengan Bank BRI
Warga Rumbai Merasa Tidak Ada Utang, Tapi Pihak Bank BRI Datang Menagih Kok Bisa Ya
Sabtu, 07-12-2024 - 09:40:29 WIB
TERKAIT:
   
 

Rumbai, Pekanbaru, OPSINEWS.COM-Pagi itu, langit mendung seakan ikut berduka. Sejumlah perempuan, kebanyakan janda dengan wajah lesu, melangkah pelan memasuki kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Rumbai. Ada kegelisahan yang tak mampu mereka sembunyikan. Mereka datang untuk mencari keadilan atas sesuatu yang tak pernah mereka punya utang yang ditagih atas nama mereka, meski uangnya tak pernah sampai ke tangan mereka.

Di ruang kepala unit, keenam perempuan itu didampingi seorang pendamping, Abdul Rahman. Suasana hening menyelimuti pertemuan itu. Mereka memegang surat peringatan, tuntutan pembayaran angsuran Rp 5 juta yang datang bertubi-tubi. Namun, di balik nominal itu, ada kisah panjang penuh tipu daya.

Setiawati, salah satu dari mereka, akhirnya angkat bicara. Suaranya pelan, hampir berbisik, namun penuh dengan beban. Ia menceritakan awal mula peristiwa itu—sebuah rayuan yang datang di tengah kesulitan hidup. "Kami dijanjikan uang tiga hingga empat juta, asal mau meminjamkan nama untuk pengajuan pinjaman di BRI," katanya. Ada satu nama yang terus disebutnya: Asifa.

Asifa, sosok yang awalnya membawa janji manis, mengatur segalanya.

Perempuan-perempuan itu, termasuk Setiawati, diajak berfoto di kebun sawit milik seseorang yang bahkan tak mereka kenal. Hari berikutnya, mereka diarahkan ke BRI Unit Juanda kota Pekanbaru untuk membuka rekening. Namun, semua kendali ada di tangan Asifa. Buku tabungan dan kartu ATM mereka diserahkan kepadanya, hilang bersama harapan yang sempat tumbuh sejenak.

"Saya tidak pernah menerima uang itu, tidak sepeser pun," ujar Setiawati dengan mata berkaca-kaca. "Saya hanya orang susah, hidup saya pas-pasan. Saya takut." Namun ketakutan itu tak mampu menahan gempuran surat peringatan yang terus datang.

Surat peringatan pertama diterimanya beberapa bulan kemudian, ditandatangani oleh Kepala Unit BRI Rumbai, Syukrizal. Disusul surat kedua, dengan ancaman lebih tegas: jika ia tak datang, kasusnya akan dibawa ke jalur hukum. Setiawati hanya bisa terdiam, takut menghadapi ancaman lain dari Asifa yang menyuruhnya menjauh dari bank. "Dia berkata kasar, mengancam, tapi sampai sekarang dia tak kunjung melunasi," ungkapnya.

Kisah ini bukan hanya milik Setiawati. Sutini, tetangganya, juga terjerat skema serupa. Kali ini, seorang kenalan bernama Evan yang memintanya meminjamkan nama. Janji uang tunai yang tak seberapa itu menjadi perangkap, melibatkan pula oknum-oknum marketing bank.

"Saya hanya ingin kasus ini diselesaikan," kata Sutini. "Kami tak punya apa-apa. Bahkan rumah pun hanya kontrakan. Tapi kami ditagih untuk utang yang bukan milik kami."

Pendamping mereka, Abdul Rahman, menyebutkan bahwa kasus ini telah dibawa ke Kepala Cabang BRI Rumbai, Syukrizal. Ia menjelaskan bahwa berkas pinjaman mereka dipindahkan dari BRI Unit Juanda ke Unit Rumbai. Namun, hingga kini, penyelesaiannya masih menggantung. Oknum marketing yang diduga terlibat, seperti Hutagalung, Anton BRI telah dipecat, tapi proses hukum bagi mereka yang merancang skema ini belum jelas arahnya.

Di sisi lain, Kepala Cabang BRI Pekanbaru, Filupus Evan, mengakui adanya persoalan ini. "Kami mengimbau masyarakat lebih berhati-hati terhadap percaloan," ujarnya singkat.

Namun, di luar semua itu, para perempuan ini hanya ingin satu hal: bebas dari jeratan utang yang tak pernah mereka nikmati. Di bawah langit yang kembali cerah, mereka meninggalkan kantor BRI dengan harapan tipis, tapi tetap berharap keadilan suatu saat akan berpihak kepada mereka.
Tim*




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik