Gunung Sitoli, Sumut. OPSINEWS.COM - Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli dipimipin oleh Agus Bertatinus Laia, SSTP, MAP, Saat ini disinyalir Sedang Tidak baik baik saja.

Pasalnya, setelah sebelumnya diberitakan "Kepala Dinkes Gunung Sitoli di Minta Evaluasi Kinerja Kepala UPTD Gunungsitoli Idanoi, Pelayanan Kesehatan Dinilai Buruk", Agus Bertatinus Laia selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli sama sekali tidak merespons saat wartawan Opsinews.com mengirim link berita kepadanya. Malah memilih Bungkam, Sehingga diduga Ada Konspirasi Kapus Puskesmas Gunungsitoli Idanoi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.

Namun anehnya, Kadis Kesehatan memilih tidak mau menjawab "bungkam" seribu bahasa saat dikonfirmasi terkait hasil investigasi dari Tim yang diturunkan untuk Cek kebenaran info dan evaluasi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi melalui WhatsApp miliknya.

"Selamat siang pak, maaf mengganggu pak, saya ingin konfirmasi kembali dengan Bapak, apa hasil investigasi dari Tim yang Bapak turunkan Pak..? Apa evaluasi yang akan Bapak lakukan terkait hal itu Pak..? Mohon informasi dan tanggapan dari Bapak ya Pak. Tanya wartawan Opsinews.com kepada Kadis Kesehatan ini via whatsapp miliknya, Selasa (29/10/2024).

Tanpa ada keterangan yang jelas dari Kadis Kesehatan Kota Gunungsitoli saat dikonfirmasi ulang, atau karena Bungkamnya Kadis Kesehatan itu menjadi topik pemberitaan oleh media lalu Kadis Kesehatan ini lebih memilih tidak mau menjawab "bungkam" seribu bahasa.

Namun, meski sudah di baca dengan ditandai ceklis dua, Agus Bertatinus Laia hingga saat ini tidak menjawab pertanyaan Wartawan Opsinews.com.

Terpisah, Pimpinan Umum Opsinews.com Yusman Gea, mengatakan, bungkamnya Kadis Kesehatan Kota Gunungsitoli itu menjadi pertanyaan besar bagi publik, apakah Kadis sudah mendapat perhatian atau memang sengaja membiarkan dugaan buruknya Kualitas Pelayanan tersebut untuk dijadikan sumber pendapatan setiap bulannya atau yang biasa disebut sebut dengan kong kali Kong antara Petugas Puskesmas atau Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.

Lanjutnya, "apa bila Kadis Kesehatan Kota Gunungsitoli Masih bungkam maka pihak Redaksi akan melaporkan hal ini Ke Kementerian Kesehatan Pusat.

Klarifikasi Pemko kota Gunungsitoli di anggap seperti Opini alias pembelaan, Kerena Facebook itu tidak berbadan Hukum, Seharusnya klarifikasi ke media karena media itu berbadan hukum bisa dipertanggung jawabkan.hal ini sudah banyak masyarakat yang  merasakan pelayanan kesehatan yang selalu di suruh beli obat diluar. Yg.

Tegasnya. (Korwil)