Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
30 hari menjelang Pencoblosan, Pilkada Kampar Panas Berpotensi Terjadi Money Politik Brutal?
Senin, 28-10-2024 - 19:33:21 WIB
TERKAIT:
   
 

BANGKINANG- OPSINEWS.COM- Kampar 2024 memasuki masa krusial 30 hari menjelang hari 'H' pencoblosan. Para pasangan calon semakin gencar melakukan kampanye visi, misi dan program-program unggulannya ke masyarakat.


Situasi saat ini, berdasarkan pantauan wartawan dari beberapa gejala yang terlihat cenderung panas. Hal ini dipicu oleh berbagai indikasi yang kasat mata. Adanya dugaan money politik semakin nyata terlihat.

Anggota tim pasangan calon tertentu terpantau semakin masif mendata KTP warga. Pendataan KTP ini diduga kuat untuk membentuk jalur distribusi money politik pada H-2 atau H-1.

Dari salah seorang warga yang tidak ingin namanya disebut, yakni di Desa Lereng, Kecamatan Kuok mengungkap kepada wartawan, bahwa KTP-nya telah disetor ke salah satu tim pemenangan pasangan calon.

"Tim Calon itu mendata warga di sini. Katanya nanti akan ada diberi uang, saya diminta agar memilih calon dia," ucap ibu dua anak ini kepada wartawan, Minggu (27/10/2024).

Dia pun mengatakan, belum tentu akan memilih calon yang akan "menyiramnya" dengan uang tersebut. Lantaran ibu dua anak ini mengaku tidak kenal dengan pasangan calon tersebut.

"Kalau pilihan saya pribadi belum tentu akan memilih yang memberi uang itu. Sebab saya tidak kenal calon bupatinya, apa lagi calon wakil bupatinya. Saya kenal tim dia yang minta KTP warga di sini saja," ujarnya.

Informasi lain, dugaan beberapa oknum ASN juga terpantau aktif mencari suara untuk salah paslon tertentu. Dan salah satunya, hal itu bisa terlihat dari satu video yang beredar, seorang ASN di Kecamatan XIII Koto Kampar terang-terangan menceritakan proses pendataan warga yang akan diajak memilih salah satu paslon.

Oknum ASN ini, berdasarkan informasi yang kami dapat dari warga menyebutkan aktif mencari suara untuk pemenangan salah satu paslon.

Muslim selaku Ketua LSM Penjara Kabupaten Kampar meminta Bawaslu untuk mengusut video pengakuan ASN tentang Pemenangan paslon bupati yang menyebut oknum kepala dinas juga Ikut serta dalam upaya pemenangan salah satu paslon.

Muslim juga mengakui, sedang memantau situasi di lapangan. Ia menemukan banyak informasi dugaan pelanggaran, baik itu pidana maupun pelanggaran administrasi. Ia juga akan menyelidiki sejauh mana tindak-tanduk masing-masing tim memainkan pola untuk memenangkan paslon yang diusung. Dan sejauh ini ia menyebut memantau banyak pelanggaran yang terjadi di lapangan.

Terhadap beberapa dugaan pelanggaran ini, sebut Muslim, LSM Penjara tidak akan segan-segan melaporkan ke petugas pengawas pemilu.

"LSM Penjara menghimbau masyarakat bisa bekerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakatnya begitu juga dengan melibatkan LSM dan wartawan melaporkan setiap calon yang berani bagi-bagi uang dan apapun bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh tim dalam memenangkan calon yang mereka dukung," ujar Muslim.

Muslim pun mencium gelagat tidak baik dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini, terutama mendekat hari 'H' pencoblosan nanti. Ia menduga akan terjadi permainan politik uang yang masif dan cenderung akan menjurus kepada politik uang yang brutal bila tidak diantisipasi oleh pihak berwenang dalam hal ini Bawaslu.

"Tanda-tanda ke arah situ sudah banyak saya pantau. Apalagi pilkada kali ini jaraknya sangat dekat dengan pileg. Kita tahu lah seperti apa permainan politik uang di pileg lalu. Kita tak usah munafik, pura-pa tidak tau. Dan pilkada ini, dari situasi yang saya pantau, saya duga nanti juga akan terjadi permainan politik uang yang masif dan bisa-bisa cenderung brutal, untuk itu, kita imbau Bawaslu bekerja lebih serius lagi," pinta Muslim.-
Dani*




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik