Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
HM Lukman Edy di Laporkan Adik Asuhnya Sendiri ke Polda, Ketua KNPI Riau" Seperti Kisah Malin Kundang
Kamis, 08-08-2024 - 11:15:45 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU-OPSINEWS.COM- Sikap Tak Terpuji yang Mengandung Arogansi di Pertontonkan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau, Abdul Wahid S.Pd.i M.Si.

Bakal Calon Wakil Gubernur Riau dari PKB itu diketahui telah Menunjukkan Sifat Aslinya, tatkala Pengurus DPW PKB Provinsi Riau Melaporkan Ir H Muhamad Lukman Edy M.Si ke Polda Riau.

Laporan tersebut disampaikan beberapa Pengurus Teras dan Bidang Hukum DPW PKB Provinsi Riau, guna menindaklanjuti Instruksi DPP PKB yang terganggu dengan Sikap dan Pernyataan Tegas dari HM Lukman Edy dihadapan Jajaran PBNU di Jakarta beberapa hari yang lalu.

Mantan Ketua DPW PKB Provinsi Riau sekaligus Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB itu dinilai telah merusak Citra Partai, tatkala menyatakan bahwa tidak adanya Transparansi Keuangan di Masa Kepemimpinan Ketua Umum DPP PKB saat ini.

HM Lukman Edy yang juga dikenal sebagai Tokoh PKB Riau dan pernah beberapa Periode menjabat sebagai Anggota DPR RI itu Justru di Permalukan oleh orang yang Pernah di Besarkannya.

Seperti yang diketahui banyak orang, bahwa dahulu semenjak masa aktif Mahasiswa, Abdul Wahid hanyalah seorang "Gembel" yang Tinggal Menumpang dan Menjaga Kantor Sekretariat PKB, bahkan Ketika Jaya-Jayanya HM Lukman Edy, Abdul Wahid turut menjadi Adik Asuh yang selalu dibina sampai akhirnya Sukses menjadi "Orang".

Tapi apa yang terjadi? Adik Asuh yang sempat jadi Staf dan Supir HM Lukman Edy itu ternyata telah berubah, yang dahulu tak punya apa-apa, bersikap layaknya seperti Kucing Kampung, kini hanya karena Uang dan Jabatan, Kucing Kampung itu berubah menjadi Harimau yang ingin Menerkam Orang Tuanya, Kakak Asuh yang berkontribusi dalam Kesuksesannya sampai saat ini.

Bertempat di Kantor Sekretariat dan Tata Usaha DPD KNPI Provinsi Riau, di Kompleks Pemuda Jalan Thamrin Pekanbaru, Hari ini, Kamis (8/8/2024) Mantan Pimpinan dari Organisasi Sayap Otonom PKB ikut berkomentar.

Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (GEMASABA) Kota Pekanbaru hanya katakan, bahwa terhadap Kasus ini  Masyarakat Riau harus tahu, seperti apa Model Watak dan Sifat Asli dari para Pejabatnya, apalagi dalam menghadapi Kontestasi Pilkada Serentak di akhir tahun 2024 ini.

Ex Ketua DPC GEMASABA Kota Pekanbaru itu tegaskan, bahwa Pelaporan terhadap HM Lukman Edy benar-benar telah Menyakiti hati Masyarakat.

Anak Jati Riau Kebanggaan Masyarakat itu justru di Permalukan dengan adanya Aksi Asal Bunyi (ASBUN) dari Sekelompok yang menamai dirinya sebagai Pengurus PKB Provinsi Riau.

"Bayangkan saja! Kakanda Lukman Edy itu adalah mantan seorang Menteri, kebanggaan dari Masyarakat Provinsi Riau, Tokoh Sentral dan sangat Penting bagi Keberadaan PKB di Provinsi Riau ini. Jujur saja, yang membuat kami Terkejut, Justru Adik Asuh yang pernah dibesarkannya ikut-ikutan dalam Aksi Pelaporan ke Polisi. Apakah dia tak sadar dengan dirinya sendiri? Bisa seperti saat ini karena siapa? dia itu bukan Aktivis, dia hanya Mahasiswa yang dari dulu suka Cari Aman. Tinggal dan Hidup di Kantor Partai, Jilat sana, Jilat sini, hingga akhirnya Semesta Kasihan sama dia. Mau Nyalon Gubernur Pula, orang seperti ini mau kita pilih? yang tak ingat dengan Jasa dan Kebaikan Kakak Asuhnya sendiri! Wallahuallam Bissawab" tutur Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya.

Ketua DPD KNPI Provinsi Riau itu tegaskan, bahwa pihaknya tidak menyangka akan terjadi seperti ini, walaupun itu informasinya bahagian dari Instruksi DPP PKB, tapi semestinya mereka bisa Lebih Cerdas lagi, kok Seniornya sendiri, orang yang pernah Menghidupinya di Perlakukan seperti ini. di Laporkan ke Polisi atas dasar hal-hal seperti itu! Padahal biasa saja Lho, Benar-Benar Biadab! Manusia tak kenal budi.

Aktivis Anti Korupsi itu pastikan, bahwa pihaknya segera melakukan Sikap yang lebih serius lagi, guna menghadapi Kasus "Malin Kundang" seperti ini.

"Kawan itu sudah masuk 2 periode jabat Anggota DPR RI, tapi apa? coba kalian Jalan-Jalan ke Kampungnya itu, di Kabupaten Indragiri Hilir, benar-benar masih Memprihatinkan. Sumber Daya Alam yang Kaya Raya, begitu banyak Pejabat muncul dari sana, tapi apa? Pembangunan sangat Lesu, Plaza saja ngak ada, apalagi Mall, Ruas Jalan disana kecil dan berlubang, pokoknya sangat Menyedihkan. Kasihan sama Masyarakat disana, hanya dijadikan Komoditas Politik belaka. Padahal begitu banyak yang bisa diberikan. Dana Aspirasi Anggota DPR RI itu Ratusan Milyar Rupiah! tapi yang kelihatan hanya bagi-bagi Beras Bulog, Minyak Makan Kita dan Sembako Ala Kadarnya, pokoknya luar biasa Sandiwara tersebut. Mau sampai kapan Masyarakat diperlakukan seperti itu?" tanya Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus.

Hingga berita ini diterbitkan, mantan Ketua DPC GEMASABA Kota Pekanbaru itu lagi-lagi menegaskan, bahwa Kasus Pelaporan HM Lukman Edy oleh Pengurus DPW PKB Provinsi Riau ke Polda Riau sama artinya dengan Perkara Malin Kundang.

"Bapak ibu Masyarakat se-Provinsi Riau, wabbilkhusus para Kalangan Pemuda harus tahu, bahwa ada Pejabat kita di Riau ini yang bersikap Layaknya Malin Kundang. Tidak ingat Jasa dan budi baik dari seseorang, sampai akhirnya orang yang telah Membesarkannya di Perlakukan seperti itu, bak pepatah orang-orang tua dulu, Kacang Lupa dengan Kulitnya. Apakah Manusia seperti ini mau kita pilih menjadi Kepala Daerah? yang katanya Muda dan Energik, padahal Nol Besar!!! hanya Omon-Omon saja, Kabupaten INHIL terbukti Lamban kemajuan, konon lagi mau ngurusin Provinsi Riau ini?!?! Wallahuallam Bissawab" akhir Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya menutup pernyataan persnya.

Selanjutnya Pihak yang bersangkutan masih belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini di tayangkan.




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik