Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
AYAH" ANAK SAYA GANTUNG DIRI ATAU DIGANTUNG"
PRADA JOSUA LUMBAN TOBING ANGGOTA TNI MENINGGAL DI BATALYON INFANTERI 132 SALO–BANGKINANG
Sabtu, 03-08-2024 - 20:33:32 WIB
Saat Wawancara di Media dengan PH serta Poto Alm Saat Masih Hidup
TERKAIT:
   
 

Pekanbaru, Riau. OPSINEWS.COM-Pihak Keluarga korban masih mengalami Duka yang mendalam atas Kasus Meninggalnya Anaknya Sebagai Anggota Tentara Negara Republik Indonesia (TNI) atas nama Almarhum Prada Josua Lumban Tobing yang meninggal pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2024 sekira Pukul 23.30 WIB, yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan Tergantung dengan tali yang menjerat di leher bertempat di dalam Gudang-1 Logistik Yonif 132/BS, Batalyon Infanteri 132 Salo – Bangkinang, masih menyisakan tanda tanya Besar dari Keluarga Almarhum.
Hari ini (03/08/2024),  

Keluarga Almarhum yakni Ayah, Ibu Kandung Almarhum beserta Pacar Almarhum, didampingi Para Advokat dari KANTOR HUKUM Dr. FREDDY SIMANJUNTAK, S.H., M.H & Rekan, yakni Dr. FREDDY SIMANJUNTAK, S.H., M.H, TRIANDI BIMANKALID, S.H., M.H, SYAFRUDDIN SIMBOLON, S.H., M.H dan WILLIAM ALFRED HALOMOAN, S.H., M.H. mendatangi Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/3 Pekanbaru yang berada di Jl. Ahmad Yani, Kota Pekanbaru.

Dr. Freddy Simanjuntak, S.H., M.H ketika ditanya oleh insan Pers menyampaikan kami hadir pada hari ini untuk mendapatkan kejelasan bagaimana sesungguhnya kejadian yang mengakibatkan anak client saya meninggal Dunia, mengingat berdasarkan keterangan dan Foto-Foto serta alat bukti lainnya yang disampaikan oleh client saya banyak ditemukan fakta hukum yang tidak terbantahkan dan banyak kejanggalan-kejanggalan yang lazimnya tidak dijumpai oleh Korban meninggal akibat Gantung diri.

Oleh karena itu kami sebagai Penasihat Hukum mendampingi Keluarga Almarhum mendatangi Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/3 Pekanbaru untuk mempertanyakan hal tersebut, namun salah seorang perwira  yang berdinas menyampaikan bahwa penanganan perkara tentang meninggalnya Prada Josua Lumban Tobing sudah selesai  dan murni gantung diri serta tidak ditemukan adanya Tindak Pidana, dan berkas sudah disampaikan kepada Komandan Korem 031 Wirabima dan Komandan Batalion Infantri 132 Salo-Bangkinang, sehingga mengakibatkan orangtua kandung dari Prada Josua Lumban Tobing merasa kecewa, ungkap Freddy.
    
Ibu Kandung Almarhum Prada Josua Lumban Tobing ketika diwawancara oleh Wartawan di depan gedung Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/3 Pekanbaru berharap “Pak Jokowi, Tolong Saya Pak, Saya tidak terima Anak Saya diperlakukan seperti ini pak, tolong tunjukkan Keadilan di Negara kita, Tolong saya Bapak, Tunjukkan Saya Bapak, bahwa Negara kita masih memiliki perikemanusiaan, Tolong Saya Pak, anak saya meninggal dunia disebabkan oleh karena Gantung Diri atau Digantung, ungkapnya.
    
Ayah Kandung Almarhum Josua Lumban Tobing juga menyampaikan kami sebagai Keluarga meminta Keadilan, “Saya Mohon Pak, bantu Kami, Pak Jokowi, Panglima TNI, atau siapapun bantu kami, kami meyakini bahwa anak kami meninggal bukan karena Bunuh Diri, melainkan kuat  dugaan terlebih dahulu anak saya disiksa atau dibunuh kemudian baru digantung oleh Oknum anggota TNI lainnya bertempat di dalam lingkungan Batalyon Infanteri 132 Salo -Bangkinang”, sehingga seolah-olah anak saya meninggal disebabkan karena gantung diri dan sampai kapanpun saya atas nama keluarga akan trerus berjuang sampai kemanapun demi untung mendapatkan keadilan, ungkap Ayah Kandung Almarhum Prada Josua Lumban Tobing dengan penuh isak tangis.
 
Triandi Bimankalid S.H., M.H yang juga Advokat dari keluarga almarhum menyampaikan kepada awak media kami akan laporkan masalah ini ke Presiden Republik Indonesia, Komnas Ham Republik Indonesia, Menkopolhukam RI, Panglima TNI, Komisi 3 DPR RI, dan kepada Intansi terkait lainnya, dan meminta segera dibentuk Tim Pencari Fakta (TPF) yang Independent sehingga mendapatkan kepastian hukum tentang apa sesungguhnya yang terjadi sehingga mengakibatkan meninngalnya anak client kami sehingga permasalahan ini menjadi terang benderang, ungkapnya.

Letda Ari Nasution" dari PM memberikan penjelasan kepada korban menyampaikan bahwa penanganan perkara tentang meninggalnya Prada Josua Lumban Tobing sudah selesai  dan murni gantung diri, kami sudah serahkan berkasnya ke Danrem da batalyon 132, Silahkan ditanyakan di sana, namun bila ditemukan bukti lain silahkan laporkan dan kita akan tindak lanjuti. Ucapnya.
Red*




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik