Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Pasca Pemadaman Listrik, Pimpinan PT PLN (Persero) Minta Maaf, Ketua KNPI Riau Usul Keuangan Mereka di Audit
Rabu, 05-06-2024 - 07:28:02 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU-- opsinews.com-Beberapa Daerah dan atau Wilayah di Pulau Sumatera mengalami Pemadaman Listrik. PT PLN (Persero) mengungkapkan Pemadaman Listrik itu akibat Gangguan Transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat.

Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Riau, Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Iwan Arissetyadhi mengatakan, bahwa Gangguan Transmisi terjadi pada sistem Transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat. Sistem Transmisi yang dimaksud merupakan Jaringan inter koneksi yang terhubung dengan sejumlah Daerah dan atau Wilayah di Pulau Sumatera.

Beliau Menjelaskan, bahwa Transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat merupakan Jaringan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Pulau Sumatera. Maka, ketika sistem transmisi terjadi Gangguan, dampaknya ke banyak daerah di Pulau Sumatera.

Akibat dari Pemadaman tersebut, banyak pihak yang dirugikan. Setiap adanya Pemadaman Listrik, pihak PT PLN (Persero) hanya bisa sekedar minta Maaf. Para Pimpinan Lembaga Plat Merah itu terkesan Spele  atas dampak yang dirasakan Warga Masyarakat.

Pimpinan ataupun Manajemen disetiap tingkatan hanya kerap berkutat pada kalimat minta maaf, tanpa adanya Solusi dan Dispensasi bagi para Warga. Sudah jelas Aliran Listrik Padam, apalagi yang pernah mengalami Padam-Hidup, Padam-Hidup, Membuat setiap alat-alat Elektronik Rumah Tangga terancam rusak. Pimpinan PT PLN (Persero) dinilai kurang serius, Dampak Gangguan Listrik terjadi di Provinsi Riau, Sumsel, Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu telah nyata-nyata merampas dan merugikan Warga Masyarakat selaku Konsumen.

"Maka, apabila sistem ini terganggu, yang lain akan kena imbasnya. Akan tetapi, imbas itu tidak bersifat permanen. Ketika sistemnya bisa distabilkan, maka bertahap yang lain bisa dinormalkan. Jadi, daerah yang tidak terimbas langsung diutamakan untuk dinormalkan,"ungkap Larshen Yunus, seraya mengulangi kalimat yang mengandung alasan dari salah seorang Petinggi PT PLN (Persero), Selasa (4/6/2024).

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau itu mengatakan, bahwa saat ini pihak PLN tengah mengupayakan penormalan di Gardu Induk setiap Daerah ataupun Wilayah. Sebagian Lokasi tersebut sudah kembali normal dan diharapkan dalam waktu dekat seluruhnya Listrik sudah bisa menyala.

"Sebagian sudah menyala, bahasa dari mereka seperti biasa, yakni  mengupayakan penormalan sesegera mungkin karena personel di unit Gardu Induk sudah diturunkan. Insyaallah dalam waktu dekat semua bisa normal," kata Ketua Larshen Yunus, mengulangi bahasa Iwan, selaku Manajer Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Riau, Sumsel, Jambi dan Bengkulu (S2JB).

Ketua KNPI Provinsi Riau itu menyarankan, agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera melakukan sikap yang lebih serius lagi. Lakukan Pemeriksaan sekaligus Audit setiap Anggaran yang sudah sempat digunakan oleh para Pekerja di PT PLN (Persero).

Ketua KNPI Provinsi Riau itu juga mengajak para Pimpinan sekaligus Manajemen Kementerian BUMN dan Pimpinan Pusat PT PLN (Persero), agar dapat bekerja lebih baik lagi, tenang dan Profesional. Setiap ada kesalahan, maka hanya Hukuman Pidana yang pantas didapatkan.

"Bapak ibu Para Pimpinan di PT PLN (Persero), sebagai informasi, bahwa Aktivitas Padam Listrik itu benar-benar telah merugikan banyak orang. DPD KNPI Provinsi Riau siap sedia menerima segala bentuk keluh kesah dari para Korban. Kami Lakukan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (PULBAKET) dulu, barulah mulai bersikap. Kami segera Melaporkan Pimpinan PT PLN (Persero) yang di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau ini, Laporan Polisi segera kami Layangkan, agar mereka semua bisa mempertanggung jawabkan kinerja buruknya itu, jangan hanya pandai minta maaf saja. Ratusan Milyar hilang percuma, energi listrik padam, tapi Transaksi tetap perjalan" ungkap Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya.

Terakhir, Warga Kota Pekanbaru itu menjelaskan, bahwa ditempat tinggalnya, Arus Listrik mulai hidup sekitar pukul 03.00 WIB Dini Hari. Setelah sebelumnya padam di siang menjelang sore harinya.

"Mohon izin!!! atas nama INDUK Organisasi Kepemudaan (OKP) terbesar dan tertua di Negeri ini menegaskan, bahwa Pemadaman Arus Listrik berpotensi pada unsur Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR), Warga Masyarakat harus Cerdas. Jangan mau menelan Akal Bulus. Walaupun disetiap penggunaan Kalimat yang dipakai pihak PT PLN (Persero) cenderung membingungkan kita, Warga Masyarakat di Pulau Sumatera. (*)




 
Berita Lainnya :
  • Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
  • Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
  • Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
  • Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
  • Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Perkara Kasus dugaan tindak pidana penganiayaan Resmi di Laporan ke Polresta Pekanbaru
    02 Kasih Sayang Tak Terhalang, Satreskrim Polres Sergai Salurkan Tali Asih ke Yayasan Sosial Nurul Jannah
    03 Wabup Hendrizal: Pemkab Inhu Tegas Atur ODOL Batu Bara, Dua Pos Pengawasan Segera Berdiri
    04 Polres Serdang Bedagai Ungkap Jaringan Kejahatan, Empat Tersangka Diamankan dengan Senjata Api, Sajam, dan Narkotika
    05 Ketua DPRD Pelalawan Minta Bank Riau Pangkalan Kerinci Aktif Dengan CSR, Kacab, Sedang Proses
    06 Danrem 031/WB Pimpin Sertijab Kasiops Kasrem 031/WB
    07 Resmi Dilaporkan ke Polisi, Pemalsuan Data Kependudukan Melibatkan Oknum Pegawai Disdukcapil Payakumbuh
    08 Kapolres Pelalawan Dalam Sorotan Masyarakat: Kasus Kriminalisasi Hingga Berujung Disiksanya Seorang Tahanan
    09 Eks Sekda Balangan Lawan Status Tersangka, Gandeng Eks Pengacara Brigadir Joshua Ajukan Praperadilan
    10 Kasat Narkoba Polres Tebing Tinggi Beri Tali Asih ke Panti Asuhan Selfan, Wujud Kepedulian Sosial
    11 Tokoh Ulama Sergai Soroti Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman, Desak Pemerintah Bertanggung Jawab
    12 Pasca Dugaan Kelalaian RSUD Sultan Sulaiman yang Viral, DPRD Sergai Gelar RDP, OPD dan BPJS Dinilai Saling Lempar Tanggung Jawab
    13 Operasi Kancil Toba 2025: Polres Sergai Tangkap Pelaku Curas, Sita Motor Hasil Kejahatan
    14 Dugaan Korupsi Smart Board, Kejatisu Periksa Kadisdik Tebing Tinggi, PPK, dan Rekanan
    15 Bayi Meninggal Diduga Akibat Kelalaian, RSUD Sultan Sulaiman Resmi Dilaporkan ke Polda Sumut
    16 Polres Sergai Gencarkan Patroli dan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
    17 Gudang Jangkos Terbakar di Sergai, Polisi Gerak Cepat Amankan Lokasi dan Lakukan Investigasi
    18 Jaringan Judi Togel Bebas di Pelalawan di duga ada Storan Ke APH, Bos Togel Dikuasai Bermarga Sihombing, APH Pelalawan Dinilai Bungkam
    19 Kapolda Riau diminta Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    20 Semoga Sampai ke Telinga Jaksa Agung Yang Anti Terhadap Oknum Jaksa Nakal, Kasus Debt Collector "Mandek" di Kejari Bangkinang
    21 Ketua DPDD GRANAT Riau, Tegaskan Bagi Aph Yang terlibat Narkoba Hukum Mati Biar Ada Efek Jerah Bagi Yang Lain
    22 Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0204/DS Gelar Bhakti Teritorial Prima dan Bagikan Sembako di Tiga Kecamatan
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik