Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
Menghilang Beberapa Bulan, Ini yang Dilakukan Jack Ma
Jumat, 13-08-2021 - 12:30:02 WIB
Jack Ma
TERKAIT:
   
 

JAKARTA | OPSINEWS.COM - Jack Ma sang miliuner pemilik Ant Group menyetujui pembelian lahan komersial di ibukota provinsi Zhejiang, Hangzhou, China seharga 1,31 miliar yuan atau USD202 juta. Dilansir dari South China Morning Post, pembelian lahan seharga Rp2,9 triliun dengan luas 325.795 meter persegi itu rencananya akan dibuat untuk kantor pusat Ant Group.

Perusahaan fintech di bawah kendali Jack Ma itu mengakusisi lahan sejak tahun lalu dengan harga 22% lebih rendah setelah pemerintah menerbitkan beberapa kebijakan guna menahan kenaikan harga properti.

Direktur Senior dan Kepala Penelitian Savills di China, James Macdonald menilai pembelian lahan dengan harga yang lebih rendah merupakan hal yang wajar. Harga tanah tersebut per meter persegi dibeli dengan harga 4.035 yuan atau sekitar Rp8,94 juta.

Pemerintah Kota (Pemkot) Hangzhou merilis minat pembelian tanah untuk properti masih tinggi. Berdasarkan laporan, Pemkot menjual 57 bidang tanah, di mana 44 di antaranya telah mencapai batas harga atas.

Apalagi Kawasan Resor Wisata Nasional Zhijiang tersebut menarik untuk berinvestasi karena dikelilingi area wisata termasuk taman hiburan raksasa Song Cheng hingga lapangan Golf Internasional, Hangzhou Xihu. Lokasi tersebut juga dekat dengan Bandara Internasional Xiaoshan.

Sebagaimana diketahui, Jack Ma telah menghilang dari publik setelah melontarkan kritik pedas terhadap Beijing. Kritikan tersebut terkait dengan kebijakan Pemerintah Xi Jinping dianggap menghambat inovasi bisnis dan menyerukan reformasi perbankan.

Petinggi Partai Komunis China pun marah besar, dampaknya bisnis fintech milik Alibaba, Ant Group ditindak pemerintah. Mengutip laporan Wall Street, Xi Jinping memerintahkan bursa saham Shanghai disusul bursa saham Hong Kong membatalkan rencana pencatatan saham perdana (IPO) saham Ant Group senilai USD37 miliar.

Dikutip dari NZHerald perusahaan fintech terbesar dunia itu merupakan spin-off dari Alibaba Group dengan nilai lebih dari USD1 triliun. Tak berhenti disitu, China juga kemudian meluncurkan penyelidikan monopoli dan anti persaingan di Alibaba Group.

Pemerintah China juga memerintahkan Ant Group untuk mengurangi bisnisnya dan fokus pada bisnis fintech. Setelah kejadian tersebut Ma lalu menghilang dari publik cukup lama sehingga memunculkan spekulasi sejumlah pihak. Banyak yang menduga, Ma bersembunyi di luar negeri, meninggal hingga dipenjara.

sumber:sindonews.com




 
Berita Lainnya :
  • Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Pimpinan Upacara dalam Rangka Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
  • Antusiasme Masyarakat Terutama Anak Muda Sambut Konser yang digelar Secara Langsung di Jakarta
  • Kembalikan Berkas Bacalon Ketum HIPMI Bengkalis, Ini Komitmen Arsya
  • Tingkatkan Pengamanan, Polres Sergai Lakukan Razia di Lokasi Rawan Tindak Kejahatan
  • Sarwono Kepala UPTD Pengelolaan Bus Trans Metro Dishub Pekanbaru Sampaikan Hak Jawab ke Redaksi www.delikhukrim.com
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Pimpinan Upacara dalam Rangka Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
    02 Antusiasme Masyarakat Terutama Anak Muda Sambut Konser yang digelar Secara Langsung di Jakarta
    03 Kembalikan Berkas Bacalon Ketum HIPMI Bengkalis, Ini Komitmen Arsya
    04 Tingkatkan Pengamanan, Polres Sergai Lakukan Razia di Lokasi Rawan Tindak Kejahatan
    05 Sarwono Kepala UPTD Pengelolaan Bus Trans Metro Dishub Pekanbaru Sampaikan Hak Jawab ke Redaksi www.delikhukrim.com
    06 Korban Dugaan Penganiayaan Koki Sunda Sampaikan Surat Permohonan Pencekalan Ke polresta Pekanbaru
    07 Wan Abu Bakar Hembuskan Isu SARA, Edy Nasution Langsung BAPERAN, Ketua KNPI Riau Bilang ini:
    08 Wartawan Liputan4.com Melaporkan DBS Ke Polres Tebing Tinggi
    09 Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Racka S.A.P.,M.Han Resmikan Mushola Al-Ikhlas Dan Kantor Tim Intel
    10 Polres Siak di sinyalir Tutup Mata & Tutup Telinga,Mafia BBM di SPBU Nomor 14.286.675 Minas Semakin Leluasa
    11 Poktan Imam Hasan Lawan Bupati Tanjung Jabung Barat Dan PT. DAS Disidang PTUN Jambi
    12 Kasus SPPD Fiktif Tahun 2016 Zaman Muflihun Segera di Bongkar, TFT Saja Masuk Penjara!
    13 Tugu PON Hilang Tanpa Jejak, Ketua KNPI Riau: "di Bangun Pada T.A: 2011, Lenyap Tahun 2024"
    14 Puluhan Pengunjuk Rasa Dikantor PDI-P Jakarta Pusat, Meminta Megawati Segera Memberhentikan Zukri Sebagai Ketua PDI-P Riau
    15 Kasus Korupsi Ratusan Milyar di Kuansing, Larshen Yunus: Proyek dari KLHK Tentang Reboisasi"
    16 PENGAJUAN 1 (SATU) PERKARA UNTUK DILAKUKAN PENGHENTIAN PENUNTUTAN BERDASARKAN KEADILAN RESTORATIF JUSTICE DISETUJUI OLEH JAMPIDUM KEJAKSAAN AGUNG RI
    17 Bupati Kasmarni: Jangan Mudah Percaya Terkait SE Penempat Tenaga Kesehatan dan Peresmian RSUD Rupat Utara 'HOAKS'
    18 KASUS PENYIMPANGAN PENGELOLAAN ANGGARAN PADA SEKRETARIAT DPRD PROVINSI RIAU PERIODE SEPTEMBER - DESEMBER 2022 AKHIRNYA DI TAHAN 1 ORANG ATAS DUGAAN TIPIKOR
    19 Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Tri Wulan IV, Pj. Walikota Tebing Tinggi Paparkan Capaian Kinerja
    20 Bupati Afrizal Sintong Kukuhkan DPD Persatuan PPPKRI Kabupaten Rohil Masa Bakti 2024-2029
    21 Kasus Penipuan Warga 200 Juta Rupiah, Ketua KNPI Riau Segera Penjarakan Istri Oknum Polisi ini
    22 TMMD Ke-120 Kodim 0301/Pbr Laksanakan Kegiatan Penyuluhuan Hukum dan Narkoba
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik