Home Nasional Daerah Politik Ekonomi Hukrim Olahraga LifeStyle Peristiwa Pendidikan Internasional Indeks
 
NCW' Meminta KPK KEJAGUNG, MABES POLRI Periksa Menteri BKPM Dan Kepala BP Batam Yang Diduga Korupsi Proyek Pulau Rempang
Senin, 02-10-2023 - 21:07:16 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA - OPSINEWS.COM-Dewan Pimpinan Pusat Nasional Corruption watch Gelar Prescon menyikapi terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Ketua Umum NCW  Hanifa Sutrisna,SE, Msc. Minta segera KPK, Polri dan Kejaksaan Agung untuk memeriksa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan kepala BP Batam. Ncw  juga minta segera di uji kembali Proyek Eco City di Rempang, Senin (2/10/2023) DPP NCW Perum Liga Mas Indah , Kelurahan Duren tiga kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Hadir pada kesempatan itu Alfred pabika S.H Divisi Hukum DPP NCW, Yeriko Manurung S.H Wasekjend DPP NCW, Dony Manurung S.H Waketum DPP NCW dan  Afiq Naufal Sekjend universitas Paramadina.

Melanjutkan hasil investigasi DPP NCW terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) Rembang Eco City menemukan indikasi baru adanya ketidaksesuaian ucapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.

Dalam beberapa kesempatan Bahlil menyatakan bahwa Rempang Eco City sudah direncanakan dan sudah disusun perencanaannya dengan matang dan tidak akan merugikan pihak manapun, termasuk masyarakat yang terdampak.

Bahlil juga menyatakan pada kesempatan lain, bahwa sudah 80% masyarakat yang terdampak setuju untuk direlokasi, terutama masyarakat yang memiliki alas hak berupa Sertifikat Hak Milik (SHM).  

Pada kenyataannya, semua yang disampaikan oleh Bahlil yang dikatakannya mewakili kepentingan pemerintah Indonesia tidak semuanya terbukti di lapangan.  Ketidaksesuaian ucapan Bahlil inilah yang mendorong NCW melakukan penyelidikan dan pencarian data yang sebenarnya terkait PSN Rempang Eco City.

Ketua Umum NCW  Hanifa Sutrisna telah menemukan beberapa data, " hasil penyelidikan dan pengumpulan data informasi tersebut, akhirnya DPP NCW mendapatkan beberapa temuan yang mewarnai carut-marut relokasi lahan masyarakat Pulau Rempang dan adanya indikasi korupsi dan pengaturan nilai investasi guna menguntungkan beberapa pihak terkait investasi triliunan rupiah di Rempang Eco City, ujarnya

Lanjut Hanifa , DPP NCW menemukan bukti digital bahwa investor Rempang Eco City Xinyi Glass Holding Limited yang akan membangun pabrik kaca dan panel surya terbesar di dunia yang menelan investasi $11,5 miliar atau setara Rp 175 Triliun tidak pernah serius menjalankan semua bentuk kerjasama yang sudah ditanda tangani di 2 lokasi kawasan industri sebelum masuk ke Rempang Eco City.  

Dari data yang NCW temukan, sebelum Pulau Rempang, ternyata Xinyi Glass pernah membuat MoU yang sama dengan Kawasan Industri Sadai tahun 2020 di Bangka dengan janji akan menyiapkan US$6-7 miliar untuk investasinya menggarap pengolahan mineral tambang pasir kuarsa Bangka Belitung, rencana investasi ini disampaikan Cheng Gang  kepada Pj Gubernur Provinsi Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Rabu (23/11/2022) di Pangkalpinang.

" Namun, begitu akan dilanjutkan untuk proses MoA, Xinyi Glass seperti raib dan hilang tanpa kabar berita, dan beredar alasan belum dilanjutkan proyek industri kaca terbesar di ASEAN oleh Xinyi Glass karena tidak tersedianya gas di kawasan Bangka Belitung Industrial Estate, Sadai Bangka Selatan"

"Informasi terbuka lainnya, dimana Xinyi Glass juga berkomitmen investasi di Gresik bernilai US$700 juta. Mereka masuk dengan menggaet mitra lokal PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) untuk membeli lahan yang digunakan untuk pembangunan pabrik kaca, beber Hanifa.

Hanifa menilai, " berdasarkan Perjanjian tersebut, BKMS telah setuju untuk menjual lahan dan Xinyi telah setuju untuk membeli lahan yang luas dalam rangka pembangunan pabrik produksi Kaca Xinyi di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE (KEK JIIPE).  Namun progres investasi ini tidak jelas ujungnya"
hal ini diduga karena rendahnya kemampuan keuangan Xinyi, kata Hanifa

" Dugaan rendahnya kemampuan keuangan Xinyi Glass ini tercermin dalam laporan keuangan konsolidasi Xinyi Glass Holdings Limited Tahun 2022, yang diaudit EY Ernst & Young's.  Hasil laporan keuangan E&Y ini membantah jika disebut Xinyi Group perusahan berkelas dunia dengan jangkauan pasar global yang dominan, tambah ketum

Oleh sebab itu ketua umum NCW Hanifa Sutrisna minta kepada penegak hukum yaitu Kapolri, KPK dan Kejaksaan Agung RI segera memeriksa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan juga minta segera di uji kembali Proyek Eco City di Rempang yang terkesan relokasi warga masyarakat yang terdampak untuk menyetujui ke lokasi baru yang belum tersedia dan dilakukan intimidasi oleh oknum APH dan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.


Afiq Naufal Sekjend universitas Paramadina melihat, " dari kasus tersebut ini bukan negara, tapi negara negaraan tidak ada tindakan Akademis dalam pengambilan kebijakan, dalam proyek 11,5 juta USD ini harusnya ada kajian akademis yang lengkap soal pertahanan soal lingkungan hidup dll, tapi tidak ada, amdalnya tidak ada tindakan pendekatan itu, kahian Akademis seperti itu, bahkan stabilitas studinya tidak ada, kita yang ada  dikampus, semua dihantam lurus tidak ada Frame kerjanya " kata Afiq

" Terutama yang kita lihat yang terlibat dari kasus Rempang ini, tidak ada beberapa kementerian yang mengutus ini. Dijabatan Jokowi ini kan banyak menteri menteri yang unggul seperti Mentri keuangan Sri Mulyani, kita melihat kementrian hari, dikekuasaan itu ini tidak ada kerjaan sama yang baik dan terintegrasi, mungkin ada kepentingan politis dan lainnya , yang terlalu banyak ikut campur, tidak ada koordinasi yang baik diantara kementrian, tidak ada kajian kajian yang khusus antara kementrian" ucap Afiq

" Penolakan keras ini bukti bahwa kekuasaan ini bekerja dari top ke down bukan dari bawah keatas, semua itu adalah kepentingan kapital semua itu berdasarkan kepentingan ekonomi dan pertimbangan ekonomis dan ini cenderung di kekuasaan ini akan terjadi kemiskinan, dedivasi, dan index sosial, ujarnya
Luky*




 
Berita Lainnya :
  • Pimpinan Pondok Pesantren Sri Muslim Mardatillah di duga Cabuli 12 Santri Dan Santriwati di Kota jambi
  • Terkait Dugaan Buruknya Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kadis Kesehatan Kota Gunungsitoli Tidak Mau Jawab Konfirmasi Wartawan
  • Panglima TNI dan Ketua Komnas HAM Tanda Tangani MoU untuk Peningkatan Kerjasama Pemajuan dan Perlindungan HAM
  • Polres Sergai Laksanakan Donor Darah di Aula Patriatama Polres Sergai Dalam Rangka HUT Ke-73 Humas Polri Tahun 2024
  • TOKOH Muda Yandri Sinlaeloe, Tegaskan Melki Dan Jhoni Harapan Baru Masyarakat NTT
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Pimpinan Pondok Pesantren Sri Muslim Mardatillah di duga Cabuli 12 Santri Dan Santriwati di Kota jambi
    02 Terkait Dugaan Buruknya Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kadis Kesehatan Kota Gunungsitoli Tidak Mau Jawab Konfirmasi Wartawan
    03 Panglima TNI dan Ketua Komnas HAM Tanda Tangani MoU untuk Peningkatan Kerjasama Pemajuan dan Perlindungan HAM
    04 Polres Sergai Laksanakan Donor Darah di Aula Patriatama Polres Sergai Dalam Rangka HUT Ke-73 Humas Polri Tahun 2024
    05 TOKOH Muda Yandri Sinlaeloe, Tegaskan Melki Dan Jhoni Harapan Baru Masyarakat NTT
    06 Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu menghadiri acara pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Kabupaten Sergai 2024 - 2029
    07 Ada apa degan Polresta Jambi Terkesan Tutup Mata' Puluhan Sopir Tidak Bekerja Akibat Perbuatan Acok (Budiharjo) Tutup Akses jalan Sepihak
    08 Kepala Dinkes Gunung Sitoli di Minta Evaluasi Kinerja Kepala UPTD Puskesmas Gunungsitoli Idanoi, Pelayanan Kesehatan Dinilai Buruk
    09 30 hari menjelang Pencoblosan, Pilkada Kampar Panas Berpotensi Terjadi Money Politik Brutal?
    10 Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi dan wakil Ketua Iib Nursaleh Resmi di Lantik, Masa Jabatan Periode 2024 - 2029
    11 Usai Dilantik Ketua DPRD Kampar, Ahmad Taridi SH,i. Begini Tanggapannya Terkait Galian C Yang Tidak Kantongi Izin
    12 45 Orang Anggota DPRD Kabupaten Sergai Masa Jabatan Tahun 2024 - 2029 Resmi Dilantik
    13 PENANDATANGANAN PAKTA INTEGRITAS PPS DAN PSD KEJAKSAAN TINGGI MALUKU BERSAMA PEMERINTAH PROVINSI MALUKU
    14 Gregorius Ronald Tannur Ditangkap dan Dijebloskan Ke Rutan Medaeng Oleh Tim Kejati Jatim Dan Kasipidum Kejari Surabaya Ali Prakoso Ke Rumah Tahanan Klas l Medaeng Surabaya
    15 Ratusan Relawan Ridwan Kamil Suswono RIDO Padati Pelataran DPP Partai Golkar Jakarta
    16 KBPA Apresiasi Kejagung Ungkap Permainan Uang Perkara Ronald Tannur
    17 Panglima TNI Hadiri Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang
    18 Miris Puskesmas Gunungsitoli Idanoi Kehabisan Obat Alasan Tidak di Salurkan Dinas Kesehatan Hingga Keluarga Pasien di Suruh Beli Obat di Luar Sesuai Resep Dokter
    19 Terkesan Bandel, Galian Tanah Uruk Ulie Masih Beroperasi di Belakang Stanum Tanpa di Sentuh Polisi
    20 Ali Lubis Hadiri Deklarasi Dukungan Bang Japar Untuk Ridwan Kamil - Suswono
    21 Viral Video Dugaan Paslon Bijak Bagi-bagi Duit, Hipemarohi Gelar Audiensi Dengan Bawaslu
    22 HUT Ke-73 Humas Polri, Polres Sergai Gelar Kegiatan Jum'at Berkah Pemberian Bantuan Sosial di Sejumlah Masjid dan Mushollah
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © OPSINEWS.COM | Transformasi untuk Publik