Didugat di PTUN Pekanbaru, Panlih PAW Pilkades Desa Baru Kampar Tak Menampik Dekat Dengan Kades Terpilih
Rabu, 03-12-2025 - 20:52:41 WIB
Pekanbaru - OPSINEWS.COM-Panitia Pemilihan Pergantian Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Baru 2025 tak menampik dekat dengan Kepala Desa Terpilih Ahmad Jais yang terungkap usai Sidang tertutup di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pekanbaru, Rabu (3/12/2025).
Tak tanggung-tanggung, Panitia Pemilihan (Panlih) yang sebagian Perangkat ikut disorot karena jalan-jalan ke Malaysia di tengah Pemerintah mengalami Defisit Angggaran.
"Memang, Panitia Pemilih dekat dengan beliau (A.Jais), namun kedekatan itu dalam rangka mensukseskan Pemilihan PAW Kades Desa Baru sebelum tahap pencalonan, " ungkap Rusdianto, SH, MH Pengacara Tergugat Panitia Pemilihan (Panlih) PAW Desa Baru, Saat di wawancara oleh tim awak media.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, Pengacara Panlih PAW Desa Baru diduga didanai oleh Ahmad Jais Kades yang terpilih dalam PAW Desa Baru. Namun, hal itu justru ditampilkan oleh Panlih.
"Pengacara ini kami bayar pribadi, untuk biaya Pemilihan PAW Kepala Desa Baru itu bersumber dari dana Desa sebesar Rp 51 juta, " ungkap salah satu Dewi tergugat Panlih PAW Kepala Desa Baru.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, Kedekatan Panitia Pemilihan (Panlih) PAW Desa Baru dengan Ahmad Jais. Namun, diduga juga peran Pejabat Kepala Desa Baru Zakir yang berperan sehingga Ahmad Jais terpilih dalam proses Pemilihan PAW.
Dengan imbalan, Jalan-Jalan Rombongan PJ Kades Desa Baru Zakir memboyong istri serta perangkat Kantor Kepala Desa Baru ke Negeri Jiran Malaysia di tengah Pemerintah mengalami Defisit Anggaran.
Sehingga, keberangkatan mereka viral belakangan menjadi sorotan publik yang dinilai tidak memiliki empati terhadap masyarakat di tengah ekonomi masyarakat daerah sulit dan defisit anggaran yang dialami Pemerintah. ***
Komentar Anda :